- Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
- Disperindag Banten Raih Predikat Informatif Peringkat ke-3 pada Penganugerahan KIP 2025
- Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Bantuan Logistik Bencana Aman
- SMSI Banten Gelar Musprov di Pantai Sawarna, Perkuat Konsolidasi dan Soliditas Media Siber
- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
Kakanwil Kemenag Tawarkan Eks Anggota Gafatar Jadi Penyuluh Agama
Serang – Motif ekonomi ternyata bisa membuat orang berbuat apa saja untuk memenuhi tuntutan hidupnya, termasuk salah satunya menjadi anggota gafatar yang beberapa waktu lalu diberangkatkan ke Kalimantan Barat, meskipun akhirnya dipulangkan kembali oleh pemerintah ke kampung halaman mereka.
Di Banten, kondisi ini membuat banyak pihak berpikir untuk mencari solusi yang tepat, salah satunya Pihak Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten, yang menawarkan pekerjaan sebagai honorer penyuluh agama dan Imam Masjid.
“Kami memberikan solusi pekerjaan bagi mantan anggota Gafatar untuk menjadi penyuluh agama atau Imam Masjid, karena kedua profesi ini memiliki honor,” kata Agus Salim, Kakanwil Kemenag Provinsi Banten, di Serang, Jum’at (29/1/2016).
Kakanwil Kemenag menilai para anggota eks Gafatar yang berasal dari Banten bukanlah militan, tetapi hanya terhasut untuk masuk menjadi anggota ormas yang diduga menyimpang ini.
“Karena itu, kami merasa bertanggung jawab terhadap pembinaan para eks anggota Gafatar ini agar bisa kembali ke jalan yang benar, dan memberikan solusi yang tepat agar mereka bisa hidup normal kembali,” pungkas Agus. (Henny)
